Peneliti King’s College London menemukan bahwa jam penuaan berbasis AI yang menggunakan data metabolit darah dapat memprediksi kesehatan dan umur, dimana penuaan yang dipercepat dikaitkan dengan risiko kesehatan yang lebih tinggi. Algoritme pembelajaran mesin non-linier, khususnya regresi Kubisme, adalah yang paling efektif. Para peneliti di Institute of Psychiatry, Psychology & Neuroscience (IoPPN) di King’s College London telah melakukan studi terperinci (…)
RisalahPos.com Network
Related