Para peneliti yang menggunakan pembelajaran mesin menemukan bahwa variasi jumlah mikroba di usus, yang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pola makan, dan lainnya, memainkan peran penting dalam keberadaan bakteri terkait penyakit. Wawasan baru ini menantang keyakinan konvensional bahwa mikroba tertentu secara langsung menyebabkan penyakit seperti IBD atau kanker kolorektal. Sebaliknya, gejala seperti diare dan sembelit lebih banyak (…)
RisalahPos.com Network