YERUSALEM YANG DUDUKI, (PIC)
Masjid Ash-Shayah di lingkungan Jabel Mukaber di Yerusalem Timur menghadapi risiko pembongkaran kapan saja setelah ultimatum lima hari yang dikeluarkan oleh otoritas pendudukan Israel (IOA) mengenai hal ini berakhir pada hari Senin.
Masjid ini digunakan sebagai tempat salat dan sekolah untuk mengajari anak-anak cara membaca Al-Qur’an.
Sami Abu Diyab, pejabat yang bertanggung jawab atas sekolah Al-Qur’an Masjid tersebut, mengatakan bahwa pegawai dari pemerintah kota Israel menyampaikan pemberitahuan pada Rabu lalu yang menyatakan niat mereka untuk merobohkan Masjid dalam lima hari dengan dalih pembangunan tanpa izin.
Masjid yang dibangun 20 tahun lalu ini merupakan satu-satunya tempat suci yang dikunjungi warga setempat untuk salat.
Abu Diyab mengimbau semua pihak terkait untuk turun tangan mencegah pemerintah kota Israel menghancurkan Masjid.
RisalahPos.com Network