GAZA, (PIC)
Konflik terkini di Jalur Gaza telah menghasilkan volume puing yang 14 kali lebih besar dari total gabungan semua konflik selama 16 tahun terakhir, kata Pusat Satelit Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOSAT) dalam sebuah laporan baru.
Analisis tersebut, dengan menggunakan citra satelit yang disediakan oleh UNOSAT, memberikan gambaran terperinci mengenai kerusakan yang luas dan implikasinya terhadap pengelolaan puing-puing.
Penilaian kerusakan bangunan terbaru UNOSAT, berdasarkan citra satelit dari 6 Juli 2024, dan jejak bangunan yang diperbarui dari Mei 2023, mengungkapkan bahwa 151.265 bangunan telah terkena dampak di Jalur Gaza.
Dari jumlah tersebut, 30% hancur, 12% rusak parah, 36% rusak sedang, dan 20% mungkin rusak, yang mewakili sekitar 63% dari total bangunan di wilayah tersebut.
Untuk setiap meter persegi di Jalur Gaza, analisis terkini ini memperkirakan 114 kilogram puing dihasilkan.
Dampaknya terhadap infrastruktur sipil terlihat jelas, dengan ribuan rumah dan fasilitas penting rusak.
Sebelumnya, PBB mengatakan bahwa pembersihan Jalur Gaza dari puing-puing akibat serangan mematikan Israel akan memakan waktu sekitar 15 tahun.