Tuesday, 10 Sep 2024

Struktur Nuklir Terungkap melalui Tabrakan Atom

RisalahPos
22 Jul 2024 07:15
3 minutes reading

Tumbukan isobar relativistik telah memberikan wawasan baru ke dalam struktur nuklir, mengungkap efek deformasi nuklir pada sifat-sifat seperti multiplisitas dan eksentrisitas melalui teknik pemodelan tingkat lanjut. (Konsep artis.) Kredit: SciTechDaily.com

Bagaimana fluktuasi dan deformasi memengaruhi perilaku nuklir.

Para peneliti telah mengungkap informasi terperinci tentang struktur nuklir menggunakan tumbukan isobar relativistik. Studi ini mengeksplorasi perbedaan halus dalam perilaku atom, yang berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang ilmu nuklir.

Melihat Lebih Dekat Tabrakan Nuklir

Penelitian ini difokuskan pada tumbukan isobar, khususnya 9644Bahasa Indonesia: Ru+9644Ru dan 9640Zr+9640Zr. Percobaan ini mengungkap wawasan tentang perbedaan ukuran dan bentuk inti atom ini. Temuan utama meliputi:

  • Dampak pada Tabrakan Sentral: Fluktuasi awal dan deformasi nuklir memiliki dampak minimal terhadap multiplisitas rata-rata dalam tumbukan paling sentral.
  • Efek pada Eksentrisitas: Kedua faktor tersebut secara signifikan memengaruhi eksentrisitas tingkat kedua dan ketiga, yang menunjukkan sensitivitas terhadap struktur nuklir yang mendasarinya.

Menyoroti Struktur Nuklir

Isobar, inti atom dengan jumlah nukleon yang sama tetapi jumlah proton dan neutron yang berbeda, telah menjadi subjek yang menarik bagi para fisikawan. Eksperimen yang dilakukan oleh STAR Collaboration pada √sTidak ada = 200 GeV menyoroti perbedaan dalam distribusi multiplisitas, aliran elips, dan aliran segitiga, yang mengarah ke penyelidikan terperinci ini.

Menggabungkan Model dan Teknologi Canggih

Penelitian ini menggunakan model Optical Glauber dan Monte Carlo Glauber untuk menganalisis efek deformasi nuklir dan fluktuasi awal pada rasio yang dapat diamati. Model-model ini mensimulasikan kondisi tumbukan isobar relativistik, memanfaatkan teknologi komputasi paralel GPU untuk mencapai presisi tinggi dalam perhitungan, terutama untuk inti yang mengalami deformasi.

Implikasi untuk Penelitian Masa Depan

Memahami deformasi dan fluktuasi nuklir ini dapat memajukan fisika nuklir dan memiliki aplikasi di bidang terkait. Penelitian ini memberikan kesempatan untuk menyelidiki mekanisme produksi partikel dan fisika yang mendasari struktur nuklir.

“Studi kami menyoroti sensitivitas berbagai hal yang dapat diamati terhadap deformasi nuklir dan fluktuasi awal,” kata Dr. Hao-Jie Xu, penulis korespondensi. “Wawasan ini dapat membantu menyempurnakan model produksi partikel dan meningkatkan pengetahuan kita tentang interaksi atom.”

Arah masa depan

Studi ini mengusulkan jalan baru untuk penelitian dalam fisika nuklir. Tim juga berencana untuk mengeksplorasi efek keadaan akhir guna memperoleh ekstraksi parameter kemiringan energi simetri yang lebih akurat.

Singkatnya, penelitian ini memberikan data berharga tentang struktur nuklir dan membuka jalan bagi studi lebih lanjut dalam ilmu nuklir.

Referensi: “Dampak fluktuasi awal dan deformasi nuklir dalam tumbukan isobar” oleh Jian-Fei Wang, Hao-Jie Xu dan Fu-Qiang Wang, 4 Juli 2024, Ilmu dan Teknik Nuklir.
DOI: 10.1007/s41365-024-01480-8

Studi ini merupakan upaya kolaboratif antara Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok, Universitas Huzhou, dan Universitas Purdue.



RisalahPos.com Network

# PARTNERSHIP

RajaBackLink.com Banner BlogPartner Backlink.co.id Seedbacklink