NEW YORK, (FOTO)
Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pada hari Senin bahwa pembatasan ketat yang diberlakukan oleh Israel terhadap kedatangan bantuan ke Jalur Gaza membuat pemberian respons kemanusiaan “sangat sulit, jika bukan mustahil.”
Juru bicara UNRWA, Louise Wateridge, menekankan bahwa “ada kebutuhan mendesak untuk akses bantuan yang berkelanjutan dan proporsional, agar dapat menyediakan bantuan yang menyelamatkan nyawa ke Gaza.”
Menggambarkan penderitaan tim bantuan di Gaza, Wateridge berkata, “Kami menghadapi kesulitan besar untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas Israel untuk masuk dan mengirimkan bantuan dengan cara yang menjamin keselamatan tim kami dan keselamatan bantuan itu sendiri.”
“Kami memiliki dokter dan perawat yang bekerja di Gaza, tetapi apa manfaat kehadiran mereka ketika obat-obatan tidak tersedia karena pembatasan ketat Israel?”, tambahnya.