Pasukan pendudukan dan polisi Israel pada hari Kamis menghancurkan beberapa rumah dan fasilitas di Yerusalem, Al-Khalil, dan Lembah Yordan di Tepi Barat.
Di Yerusalem yang diduduki, buldoser Israel merobohkan dua fasilitas perumahan di desa Al-Walajah, barat daya kota.
Menurut “Al-Quds Al-Bawsala”, polisi pendudukan Israel menghancurkan sebuah rumah Palestina selain sebuah rumah yang sedang dibangun, sehingga jumlah fasilitas yang dihancurkan di Al-Walajah selama bulan Juli menjadi 10, dan selama tahun ini menjadi 19.
Di Al-Khalil, sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan menyerbu daerah Haska, di barat laut Al-Khalil, dan menghancurkan sebuah rumah yang sedang dibangun, yang terdiri dari tiga lantai dan satu atap. Pasukan Israel juga menerobos masuk ke daerah Farsh Al-Hawa, menghancurkan sebuah ruang pertanian, menghancurkan isinya dan sejumlah pohon buah-buahan serta dinding penahan.
Di Lembah Yordan, buldoser Israel menghancurkan tiga fasilitas perumahan Palestina.
Menurut sumber setempat, pasukan pendudukan Israel menghancurkan dua rumah seng, yang satu berukuran 120 meter persegi, dan yang lainnya berukuran 160 meter persegi di samping fasilitas perumahan lain di Khirbet Allan di desa Al-Jeftlek di Lembah Yordan.
Data dari Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel menghancurkan 318 fasilitas di Tepi Barat selama paruh pertama tahun 2024, dibandingkan dengan pembongkaran 313 fasilitas selama seluruh tahun 2023, sebuah indikasi eskalasi pembongkaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.