GAZA, (PIC)
Gerakan Hamas menuduh Israel menyebarkan pernyataan palsu untuk membenarkan pembunuhan sistematis dan penargetan warga sipil yang tak berdaya, infrastruktur sipil, dan tempat perlindungan pengungsian. Yang paling baru adalah penargetan Sekolah al-Sayyida Khadija dan Sekolah Ahmed Al-Kurd karena diduga digunakan untuk tujuan militer dan melindungi para pejuang perlawanan.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa Israel menyebarkan tuduhan dan pernyataan palsu tersebut untuk melakukan kejahatan paling keji terhadap warga sipil yang tidak bersalah dan untuk memperluas perang genosida di Jalur Gaza.
Hamas menuduh pemerintah AS bertanggung jawab penuh atas kelanjutan perang fasis genosida di Jalur Gaza, melalui “dukungan politik dan militer yang diberikan kepada pemerintah teroris Zionis.”
Sebelumnya pada hari Sabtu, puluhan orang tewas dan terluka dalam pembantaian baru Israel yang dilakukan pagi ini di sebuah sekolah yang menampung orang-orang terlantar dan termasuk sebuah rumah sakit lapangan di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Kantor Media Pemerintah (GMO) mengatakan bahwa pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah sakit lapangan yang didirikan di dalam Sekolah Khadija di Deir al-Balah dengan tiga rudal.
GMO melaporkan dalam pernyataan pers bahwa pengeboman tersebut menyebabkan 31 warga tewas dan 100 lainnya terluka, termasuk anak-anak dan wanita.