GAZA, (PIC)
Gerakan Hamas telah meminta Human Rights Watch (HRW) untuk menarik laporan terbarunya tentang Jalur Gaza, dengan mengatakan laporan tersebut “tidak profesional dan kredibel serta penuh dengan kebohongan dan jelas bias terhadap negara pendudukan Israel.”
Dalam pernyataan pada hari Rabu, Hamas mengecam keras fakta bahwa sebuah lembaga yang membela hak asasi manusia telah melakukan kesalahan seperti itu, dan menekankan bahwa “laporan HRW terakhir mengulang kebohongan yang dibuat oleh tentara Israel dan mesin medianya di awal kejadian untuk membenarkan kejahatannya terhadap rakyat kita.”
Hamas menuduh HRW mengadopsi seluruh narasi Israel dalam laporannya dan menyimpang dari metodologi penelitian ilmiah dan posisi hukum yang netral, seraya menambahkan bahwa laporannya menjadi lebih seperti “dokumen propaganda Israel.”
Hamas menegaskan bahwa laporan HRW tidak berbicara tentang paparan rakyat Gaza terhadap pembunuhan, kehancuran, kelaparan dan penderitaan yang berada di luar imajinasi.
Hamas juga mengatakan bahwa laporan tersebut tidak menyebutkan jumlah korban syahid dan luka-luka yang melebihi 120.000 orang dalam kurun waktu 285 hari dan penghancuran total rumah sakit, universitas, sekolah dan infrastruktur, “sementara mesin pembunuh pendudukan Israel terus melakukan kejahatannya dengan dukungan penuh dari AS dan Barat.”
“Rakyat Palestina memiliki hak untuk melawan pendudukan, akar dari segala kejahatan, dengan segala cara dan sesuai dengan apa yang tercantum dalam hukum ilahi dan konvensi internasional,” tegas Hamas, seraya menambahkan bahwa HRW mengabaikan apa yang telah diderita warga Palestina di Gaza akibat perang, pembunuhan, penyiksaan, dan pengepungan yang berulang-ulang sebelum 7 Oktober 2023.
“Laporan (HRW) sengaja mengabaikan kejahatan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Nazi pada 7 Oktober terhadap rakyat kami di Gaza, dan bahkan terhadap warga sipil Israel yang dibombardir bersama para pejuang Palestina oleh pesawat tempur dan proyektil tank,” kata Hamas.
“Laporan organisasi internasional ini telah mengonfirmasi bias tidak manusiawinya ketika berbicara tentang tahanan Israel yang ditahan oleh perlawanan Palestina dan perlunya membebaskan mereka segera, tanpa menuntut pembebasan ribuan tahanan Palestina, pria, wanita dan anak-anak, (dari penjara Israel),” Hamas menambahkan.
Gerakan Hamas telah meminta pertanggungjawaban penuh HRW atas apa yang disebutkan dalam laporannya yang membenarkan kejahatan Israel, dan menekankan bahwa laporan tersebut merusak citra HRW.