GAZA, (PIC)
Gerakan Hamas mengatakan pada Senin malam bahwa eskalasi agresi tentara pendudukan Israel di lingkungan kota Gaza merupakan kelanjutan dari perang pemusnahan yang sedang berlangsung.
Gerakan tersebut mengomentari dalam sebuah pernyataan pers mengenai peluncuran operasi militer berskala besar oleh tentara pendudukan Israel, yang mencakup sabuk api dan penargetan rumah-rumah, yang memaksa warga meninggalkan rumah mereka di bawah pemboman hebat oleh pesawat tempur dan artileri di barat kota Gaza.
Hamas menegaskan bahwa Israel yang melakukan bentuk agresi terburuk dengan dukungan mutlak pemerintah Amerika, tidak akan berhasil menundukkan rakyat Palestina.
Dalam pernyataannya, Hamas menyerukan kepada masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melaksanakan tanggung jawab mereka dan menekan Israel agar menghentikan kejahatan genosida.
Pada hari ke-276 agresi di Gaza, pasukan pendudukan Israel tiba-tiba menyusup saat fajar Senin di sekitar universitas dan kawasan industri di selatan lingkungan Tel Al-Hawa, selatan Kota Gaza, yang menyebabkan pengungsian besar-besaran bagi keluarga-keluarga yang telah mengungsi.