Saturday, 18 Jan 2025

Bagaimana Paris Berencana Mengalahkan Patogen Olimpiade

RisalahPos
11 Jul 2024 21:15
4 minutes reading

Sebuah studi yang menargetkan Olimpiade Paris 2024 mengidentifikasi enam patogen prioritas untuk pengawasan air limbah guna memantau risiko kesehatan masyarakat secara efisien. Patogen yang dipilih, termasuk virus polio dan SARS-CoV-2, dipilih berdasarkan kelayakan dan relevansi, sehingga menjadi preseden untuk acara massal mendatang.

Peneliti dari lembaga kesehatan masyarakat nasional Prancis melakukan penelitian untuk mengidentifikasi patogen utama untuk pengawasan air limbah (WWS) selama Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.

Dengan menggunakan metode Delphi yang memadukan bukti yang telah ditinjau sejawat dan pendapat ahli, enam patogen prioritas dipilih berdasarkan kelayakan analisisnya, relevansinya dengan Olimpiade, dan nilai kesehatan masyarakatnya. Studi ini menguraikan kerangka kerja untuk menerapkan WWS sebagai sistem peringatan dini dan menjajaki kemungkinan untuk memperluasnya ke pertemuan massa lainnya.

Pengawasan Air Limbah untuk Olimpiade Paris 2024

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari lembaga kesehatan publik nasional Prancis bertujuan untuk mengidentifikasi patogen prioritas yang sesuai untuk pengawasan air limbah (WWS) selama Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 yang berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus dan 28 Agustus hingga 8 September. Patogen tersebut dievaluasi menggunakan metode Delphi yang memadukan bukti dari publikasi yang ditinjau sejawat dan pendapat ahli.

WWS menjadi lebih menonjol karena perannya selama COVID 19 pandemi. Sebagai alat pengawasan yang tidak mengganggu dan hemat biaya, WWS menawarkan banyak keuntungan untuk pemantauan SARS-CoV-2 atas data pengawasan klinis, sebagai data tentang virus Sirkulasi darah dapat diperoleh tanpa memandang status gejala dan perilaku orang yang terinfeksi dalam melakukan pengujian/mencari tes. Alat ini juga dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini.

Pemilihan Patogen Prioritas

Enam patogen prioritas yang dipilih dalam penelitian ini adalah virus polio, virus influenza A, virus influenza B, virus mpox, SARS-CoV-2, dan virus campak. Keenam patogen tersebut dipilih berdasarkan tiga kriteria inklusi: kelayakan analitis, relevansi berkenaan dengan Olimpiade Paris 2024 dan karakteristik patogen, serta nilainya dalam menginformasikan kebijakan kesehatan masyarakat.

Metodologi dan Konsensus Ahli

Daftar 60 patogen yang menjadi perhatian untuk pengawasan di Olimpiade Paris 2024 awalnya disusun. Kelayakan analitisnya kemudian dinilai dengan meninjau bukti dari publikasi yang ditinjau sejawat yang menunjukkan kemampuan deteksi patogen dalam limbah, menyempurnakan daftar tersebut menjadi 25 patogen. Relevansi dan nilai tambah untuk menginformasikan kriteria pengambilan keputusan dinilai oleh panel yang terdiri dari 32 ahli, yang juga mengusulkan lima patogen tambahan. Sebanyak 30 patogen dievaluasi oleh panel, dan konsensus dianggap telah tercapai jika ada 70% kesepakatan di antara para ahli. Meskipun campak awalnya tidak mencapai ambang batas konsensus, penyakit ini dimasukkan karena kemunculannya kembali di seluruh dunia, dan peningkatan risiko impor dan penularan selama Olimpiade Paris.

Relevansi Kesehatan Masyarakat

Meskipun bukan konsep baru, pengawasan berbasis air limbah telah mendapatkan momentum yang cukup besar sejak digunakan selama pandemi COVID-19 untuk menginformasikan tindakan kesehatan masyarakat, dan sedang dibahas apakah penggunaannya dapat diperluas ke patogen dan konteks lain, seperti pertemuan massal.

Studi ini menjadi titik awal untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi WWS untuk Olimpiade Paris 2024. Studi ini menawarkan kerangka kerja model untuk mengidentifikasi target WWS yang spesifik pada konteks tertentu dalam pertemuan massal dan jika berhasil, dapat mendorong penerapan strategi WWS serupa untuk acara serupa di masa mendatang.

Perencanaan dan Penyempurnaan Tambahan

Masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum menerapkan strategi tersebut selama Olimpiade Paris 2024, dan penulis merekomendasikan untuk memanfaatkan jaringan yang ada yang terdiri dari 54 lokasi untuk memantau sirkulasi SARS-CoV-2 di instalasi pengolahan air limbah di seluruh Prancis. Setelah proposal strategi pengambilan sampel air limbah disetujui, operator yang bertanggung jawab atas pengambilan sampel dan laboratorium mitra akan dipilih.

Metode laboratorium perlu dioptimalkan untuk efisiensi dan efektivitas biaya. Jika terjadi kendala teknis, strategi pengambilan sampel dapat disesuaikan dan target patogen dan/atau tujuan WWS dapat disempurnakan lebih lanjut.

Rencana WWS untuk Olimpiade Paris 2024 akan berfungsi sebagai alat eksplorasi, menyediakan uji coba untuk terus memantau virus campak, virus influenza A, dan virus influenza B dalam air limbah Paris.

Referensi: “Prioritas patogen untuk pengawasan air limbah menjelang Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Prancis” 11 Juli 2024, pengawasan euro.
DOI: 10.2807/1560-7917.ES.2024.29.28.2400231



RisalahPos.com Network