GAZA, (PIC)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa tentara pendudukan Israel melakukan 3 pembantaian di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 80 warga dan melukai 216 lainnya.
Disebutkan bahwa jumlah korban dalam pemboman Israel terhadap Sekolah al-Oraiban di kamp pengungsi al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada Minggu malam telah meningkat menjadi 22 orang martir dan 102 orang terluka.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat agresi Israel yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu telah meningkat menjadi 38.664 orang dan jumlah korban luka melonjak menjadi 89.097 orang.
“Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan karena ambulans dan kru pertahanan sipil dicegah oleh pasukan pendudukan Israel untuk mendekati mereka,” tambahnya.
Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang mengakibatkan puluhan ribu orang menjadi martir, terluka dan hilang, di samping pengungsian dua juta orang dan kerusakan besar pada rumah dan infrastruktur, yang mempengaruhi lebih dari 70% bangunan, di tengah pengepungan yang ketat, krisis kemanusiaan yang menyesakkan, dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di Gaza dan Gaza utara.
RisalahPos.com Network