GAZA, (Foto)
Ketika perang genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-232 pada hari Sabtu, serangan udara dan artileri terus menghantam dan menargetkan berbagai wilayah serta membantai lebih banyak warga sipil, terutama di Gaza utara.
Wartawan Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus mengebom rumah-rumah di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir, di tengah serangan yang sedang berlangsung di Rafah dan Jabalia.
Menurut sumber media, tujuh warga sipil, termasuk tiga anak-anak dan orang tua mereka, dan beberapa lainnya terluka, salah satunya serius, ketika tentara Israel mengebom sebuah rumah di dekat pusat penampungan di Beit Hanoun di Gaza utara.
Tentara Israel juga mengebom Sekolah an-Nazla di daerah as-Saftawi, utara Gaza, menewaskan 17 warga sipil yang mengungsi dan melukai 17 lainnya.
Seorang wanita tewas dan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah milik keluarga Shreiteh di lingkungan as-Sabra, selatan Jalur Gaza.
Enam orang syuhada lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Awda di kamp pengungsi an-Nuseirat menyusul serangan Israel di dekat Jembatan Wadi Gaza di Gaza tengah.
Korban lain dilaporkan terjadi di wilayah lain di Gaza setelah serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.