GAZA, (Foto)
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Senin menyerukan perjalanan yang aman untuk misi bantuan kemanusiaan di seluruh Gaza setelah tim bantuan gagal menyelesaikan perjalanan terakhirnya ke Gaza utara yang terkena dampak paling parah.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa misi WHO dan mitranya pada hari Sabtu di rumah sakit Kamal Adwan dan Awda di Gaza utara hanya selesai sebagian “karena penundaan parah di pos pemeriksaan dan permusuhan yang sedang berlangsung.”
“Akibatnya, bahan bakar dan pasokan medis tidak sampai ke Kamal Adwan, untuk kedua kalinya dalam tujuh hari terakhir, dan mitra juga tidak dapat menilai kebutuhan di Awda untuk mendukung pemulihan layanan,” ujarnya.
Ia mengatakan tim berhasil mengevakuasi empat pasien dari Kamal Adwan beserta pengasuhnya, termasuk seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang menderita tumor kepala.
“Kami sekali lagi menyerukan kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional, termasuk akses terhadap layanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil yang sangat membutuhkan bantuan.” Dia juga menyerukan gencatan senjata.
Israel telah mengisolasi Gaza utara sejak hari-hari awal serangan darat pada akhir Oktober setelah memerintahkan penduduknya mengungsi ke selatan. Puluhan ribu orang tetap tinggal di sana meskipun seluruh lingkungan rata dengan tanah dan kekurangan makanan dan air.
RisalahPos.com Network