Saturday, 12 Oct 2024

Sungai Ohio dekat Pittsburgh ditutup saat kru mencari tongkang yang hilang, satu dari 26 kapal yang lepas

RisalahPos
15 Apr 2024 22:12
2 minutes reading

Bentangan Sungai Ohio dekat Pittsburgh tetap ditutup untuk lalu lintas laut pada hari Senin ketika kru yang dilengkapi dengan sonar mencari sebuah tongkang yang diyakini telah tenggelam pada akhir pekan – satu dari lebih dari dua lusin tongkang yang lepas dan terapung di sungai.

Penjaga Pantai AS meluncurkan penyelidikan terhadap bagaimana 26 tongkang sungai terlepas dari tambatannya Jumat malam, menghantam jembatan dan menyebabkan kerusakan parah pada marina. Semua kecuali tiga tongkang itu memuat batu bara, pupuk, dan muatan kering lainnya.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan dan tidak ada bahan berbahaya yang tumpah ke sungai, menurut polisi Pittsburgh dan pejabat Penjaga Pantai.

Daerah tersebut dilanda banjir setelah hujan lebat pada hari Kamis, dan penyelidik Penjaga Pantai sedang mencari kemungkinan penyebab atau faktor tingginya air, kata Cmdr. Justin Jolley dari unit keamanan laut Penjaga Pantai di Pittsburgh.

Sebelas tongkang dijepit di tepi sungai dan ditahan oleh kapal tunda, sementara sembilan lainnya diamankan di kunci dan bendungan Emsworth di hilir. Tongkang yang tersisa melewati bendungan, dan satu tongkang masih belum ditemukan.

“Kami optimis kami akan dapat menemukan lokasi tongkang itu hari ini atau besok dan kemudian kami dapat menandainya dengan tepat dan memulihkan navigasi,” kata Jolley kepada The Associated Press pada Senin pagi.

Para pejabat sedang mengerjakan rencana penyelamatan untuk memulihkan tongkang lainnya.

Kapal tongkang tersebut dimiliki atau dioperasikan oleh Campbell Transportation Co. Pejabat perusahaan tersebut berada di lokasi pada Senin pagi dan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

“Saya pikir kami sangat beruntung mengingat keadaan di sini tidak ada korban luka atau ancaman terhadap nyawa, tidak ada polusi dan sejauh ini tidak ada laporan besar mengenai kerusakan infrastruktur pada kunci dan bendungan Korps Angkatan Darat,” kata Jolley.



RisalahPos.com Network