Saturday, 05 Oct 2024

Seorang pejabat setempat mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dalam penembakan di Ukraina yang diduduki Rusia

RisalahPos
13 Apr 2024 18:33
2 minutes reading

KYIV, Ukraina (AP) — Sedikitnya 10 orang, termasuk anak-anak, tewas setelah penembakan pada Jumat malam menghantam sebuah kota yang diduduki Rusia di wilayah Zaporizhzhia selatan Ukraina, kata seorang pejabat lokal yang didukung Kremlin, dan menyalahkan Ukraina atas serangan itu.

Sementara itu, para pejabat Ukraina melaporkan setidaknya tiga kematian warga sipil di tempat lain di negara itu yang menurut mereka disebabkan oleh serangan Rusia.

Layanan darurat Rusia pada hari Sabtu bekerja di reruntuhan dengan harapan menyelamatkan warga sipil yang terperangkap di bawah puing-puing rumah mereka di Tokmak, di bagian selatan Ukraina yang telah dianeksasi secara ilegal oleh Moskow dari Kyiv, menurut kepala daerah yang dilantik Kremlin, Yevhen Balitsky.

Pemerintah kota Tokmak melaporkan melalui Telegram bahwa penembakan terjadi di tiga blok apartemen pada Jumat malam. Lima orang berhasil diangkat hidup-hidup dari reruntuhan, kata Balitsky, dan total 13 orang dirawat di rumah sakit.

Hingga Sabtu sore, Ukraina belum mengomentari tuduhan tersebut.

Di tempat lain di Ukraina, setidaknya dua warga sipil tewas akibat penembakan Rusia pada hari Jumat dan semalam, menurut para pejabat. Kedua kematian tersebut terjadi di wilayah garis depan Donetsk di timur, menurut postingan Telegram oleh Gubernur setempat Vadym Filashkin.

Pada hari Sabtu, pasukan Rusia juga menembaki sebuah mobil yang melakukan pengiriman makanan di wilayah utara Chernihiv, menewaskan pengemudi sipilnya, kata Gubernur wilayah tersebut Vyacheslav Chaus.

Di wilayah Kharkiv di timur laut, penembakan Rusia semalam menyebabkan seorang pria terjebak di bawah reruntuhan dan juga melukai orang kedua, menurut Gubernur setempat Oleh Syniehubov dan layanan darurat Ukraina. Keduanya telah dirawat di rumah sakit, menurut pembaruan Telegram oleh layanan darurat negara.

Pejabat lokal Ukraina melaporkan lebih dari selusin warga sipil terluka akibat penembakan Rusia pada hari Jumat dan semalam di wilayah utara, selatan dan timur negara itu.

Klaim Balitsky atau pihak berwenang Ukraina belum dapat diverifikasi dengan segera.



RisalahPos.com Network