Raja Harald dari Norwegia, raja tertua di Eropa, kembali bekerja setelah pemasangan alat pacu jantung
KOPENHAGEN, Denmark (AP) — Raja tertua di Eropa, Raja Harald V dari Norwegia, kembali bekerja pada Senin setelah cuti sakit yang panjang menyusul dua operasi untuk memasang alat pacu jantung.
Tugas pertama yang dijadwalkan untuk Harald, 87, adalah menerima perwira militer Norwegia di istana kerajaan di Oslo, menurut kalender kerajaan Norwegia.
Pada akhir Februari, Harald jatuh sakit saat liburan pribadi bersama istrinya Ratu Sonja di pulau resor Langkawi, Malaysia. Dia menerima alat pacu jantung sementara di sana karena detak jantung yang rendah pada tanggal 2 Maret.
Harald kembali ke Norwegia dengan pesawat medis dan segera dipindahkan ke rumah sakit. Dia menjalani operasi kedua untuk mendapatkan alat pacu jantung permanen 10 hari kemudian di rumah sakit universitas Oslo.
Semula ia diharapkan cuti sakit selama dua minggu, namun diperpanjang beberapa kali. Selama masa itu, putranya yang berusia 50 tahun, Putra Mahkota Haakan, mengemban tugas raja.
Harald berulang kali mengatakan dia tidak berencana untuk turun tahta, tidak seperti sepupu keduanya Ratu Margrethe II dari Denmark, yang mengundurkan diri awal tahun ini.
Tugas Harald sebagai kepala negara Norwegia bersifat seremonial dan dia tidak memegang kekuasaan politik. Ia naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja Olav, pada tahun 1991.
RisalahPos.com Network
Related posts
# PARTNERSHIP
