Saturday, 12 Oct 2024

Penikaman di mal Sydney: 6 orang tewas termasuk seorang tersangka yang bertindak sendirian, kata polisi

RisalahPos
13 Apr 2024 16:08
2 minutes reading

SYDNEY (AP) — Seorang pria mulai menikam orang-orang di pusat perbelanjaan Sydney yang sibuk pada hari Sabtu sebelum dia ditembak mati, menyebabkan banyak orang termasuk seorang anak kecil terluka, kata polisi.

Tersangka menyerang sembilan orang di Pusat Perbelanjaan Westfield di Bondi Junction, yang berada di pinggiran timur kota, sebelum seorang inspektur polisi menembaknya setelah dia berbalik dan mengangkat pisau, kata Asisten Komisaris Polisi Anthony Cooke kepada wartawan. Lima korban dan tersangka meninggal dunia, ujarnya. Dia tidak memberikan rincian mengenai kondisi korban luka.

Cooke mengatakan dia yakin tersangka bertindak sendiri, dan dia “puas karena tidak ada ancaman yang berkelanjutan.” Dia mengatakan petugas tidak mengetahui siapa pelakunya. “Ini masih mentah,” katanya, dan penyelidikan yang “panjang dan tepat” baru saja dimulai.

Dia mengatakan “tidak ada apa pun yang kami ketahui di tempat kejadian yang menunjukkan motif atau ideologi apa pun.” Ketika ditanya apakah para pejabat mengesampingkan terorisme, dia berkata: “Kami tidak mengesampingkan apa pun.”

Cooke mengatakan inspektur polisi, seorang perwira senior, sendirian ketika dia menghadapi tersangka dan mengajaknya segera setelah dia tiba di tempat kejadian, “menyelamatkan banyak nyawa.”

Video menunjukkan banyak ambulans dan mobil polisi di sekitar pusat perbelanjaan, dan orang-orang berhamburan keluar.

Paramedis sedang merawat pasien di tempat kejadian.

Saksikan Roi Huberman, seorang sound engineer di TV ABC di Australiamengatakan kepada jaringan bahwa dia berlindung di sebuah toko selama insiden tersebut.

“Dan tiba-tiba kami mendengar satu atau mungkin dua tembakan dan kami tidak tahu harus berbuat apa,” katanya. “Kemudian orang yang sangat cakap di toko itu membawa kami ke bagian belakang tempat toko itu bisa dikunci. Dia kemudian mengunci toko dan kemudian membiarkan kami lewat belakang dan sekarang kami keluar.”



RisalahPos.com Network