NEW YORK, (Foto)
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina (OCHA) mengatakan bahwa konvoi kemanusiaan tidak dapat mengirimkan pasokan penting dan bahan bakar ke rumah sakit di Jalur Gaza yang dilanda perang karena hambatan Israel.
“Saat ini, dua pertiga misi kemanusiaan terkoordinasi di Gaza dihalangi atau ditunda secara signifikan oleh otoritas Israel,” kata OCHA dalam halaman X-nya pada hari Sabtu.
“Rata-rata, masing-masing misi ini mengalami penundaan hampir lima jam sebelum diizinkan untuk dilanjutkan,” tambah OCHA.
“Beberapa menunggu begitu lama hingga mereka harus kembali, sementara yang lain melanjutkan perjalanan namun secara signifikan membatasi operasi mereka karena terbatasnya waktu yang tersisa. Akibatnya, persediaan penting, peralatan dan bahan bakar untuk generator cadangan tidak diberikan ke rumah sakit dan penilaian kebutuhan masyarakat di beberapa lokasi dibatalkan,” jelas OCHA.
“Kewajiban penjajah untuk memfasilitasi operasi bantuan tidak berakhir ketika pasokan diturunkan di perbatasan. Itu hanya berakhir ketika bantuan sampai kepada orang-orang yang membutuhkan,” tegasnya.
Dalam konteks terkait, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan bahwa jumlah total truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza rata-rata berkisar antara 130 dan 150 setiap harinya, dan menambahkan bahwa klaim Israel atas sekitar 300 truk adalah “kebohongan.”