DUBAI, Uni Emirat Arab (AP) — Militer Inggris pada Sabtu memperingatkan bahwa sebuah kapal mungkin telah ditumpangi oleh pihak tak dikenal di dekat Selat Hormuz yang penting.
Peringatan dari Operasi Perdagangan Maritim Inggris tidak memberikan rincian tentang pendaratan di Teluk Oman di lepas pantai kota pelabuhan Fujairah di Emirat.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Barat, terutama setelah dugaan serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Suriah.
Iran tidak segera mengakui adanya penyitaan kapal apa pun, juga tidak ada laporan yang dimuat oleh media pemerintah mengenai insiden tersebut. Namun, Iran sejak tahun 2019 telah terlibat dalam serangkaian penyitaan kapal dan melakukan serangan terhadap kapal-kapal yang dikaitkan dengan mereka di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Barat mengenai program nuklirnya yang berkembang pesat.
Teluk Oman terletak di dekat Selat Hormuz, mulut sempit Teluk Persia yang dilalui seperlima dari seluruh minyak. Fujairah, di pantai timur Uni Emirat Arab, adalah pelabuhan utama di wilayah tersebut bagi kapal-kapal yang akan mengangkut kargo minyak baru, mengambil pasokan, atau menukar awak kapal.
Sejak tahun 2019, perairan Fujairah telah mengalami serangkaian ledakan dan pembajakan. Angkatan Laut AS menyalahkan Iran atas serangan ranjau limpet terhadap kapal yang merusak kapal tanker.