Kerumunan besar-besaran di Ankara menuntut diakhirinya agresi terhadap Gaza
ANKARA, (gambar)
Demonstrasi besar-besaran diluncurkan pada Selasa malam di ibu kota Turki, Ankara, untuk mendukung rakyat Palestina dan menuntut diakhirinya agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung selama enam bulan berturut-turut.
Menurut media Turki, puluhan ribu orang berpartisipasi dalam unjuk rasa besar yang dimulai setelah salat Tarawih dari Masjid Kocatepe. Hal ini diselenggarakan oleh “Platform Solidaritas Ankara dengan Palestina,” sebagai penolakan terhadap pembantaian yang sedang berlangsung oleh Israel terhadap rakyat Jalur Gaza, tambah sumber tersebut.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina, banyak dari mereka mengenakan keffiyeh dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Kemerdekaan untuk Palestina,” “Bebaskan Palestina dari sungai ke laut,” dan “Perdagangan dengan Israel adalah pengkhianatan terhadap Palestina.”
Juru bicara Platform Solidaritas Ankara untuk Palestina mengecam kekejaman yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel di dalam dan di sekitar Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza, selama agresi mereka terhadap institusi kesehatan terbesar di Jalur Gaza yang terkepung selama 14 hari.
Türkiye telah menyaksikan protes dan demonstrasi untuk mendukung Palestina sejak pecahnya agresi terhadap Gaza pada 7 Oktober 2023, selain kampanye boikot terhadap produk dan perusahaan yang terkait dengan Israel.
Selama 180 hari berturut-turut, tentara pendudukan Israel telah melakukan kejahatan dan pembantaian sebagai bagian dari perang genosida yang dilancarkan terhadap masyarakat Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah yang dihuni serta tim medis dan jurnalistik.
Jumlah korban tewas akibat agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza meningkat menjadi sekitar 33.000 martir, dan lebih dari 75.000 orang terluka, selain ribuan orang hilang di bawah reruntuhan, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
RisalahPos.com Network
Related posts
# PARTNERSHIP
