TEPI BARAT, (PIC)
Pasukan pendudukan Israel (IOF) menculik pada Sabtu dini hari sejumlah warga Palestina, sebagian besar pekerja, dalam penggerebekan di Tepi Barat, di tengah bentrokan dan serangan pemukim baru di beberapa daerah.
Menurut sumber lokal, IOF menculik sekitar 20 pekerja dari Gaza dalam penggerebekan di sebuah aula di kota Idhna di barat al-Khalil.
Ribuan pekerja dan pasien dari Gaza telah ditahan dan dianiaya oleh IOF di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir setelah mereka gagal kembali ke wilayah pesisir yang dilanda perang dan terkepung.
Di Qalqilya, pasukan Israel menyerbu kota saat fajar, menahan dan menginterogasi sejumlah pemuda setempat sebelum membebaskan mereka, dan bentrok dengan yang lain.
Di Jenin, IOF melakukan penggerebekan di beberapa desa, termasuk Rummanah, Zububa, Anin dan Tayba, dan menginterogasi penduduk setempat, namun tidak ada laporan adanya penangkapan.
Di Ramallah, seorang pemuda terluka akibat tembakan dan dua lainnya terkena granat gas air mata dalam bentrokan tadi malam dengan pasukan Israel di desa Kafr Ein.
Di Betlehem, IOF menculik seorang pemuda dari rumahnya di desa al-Masara.
Sementara itu, puluhan pemukim ekstremis Yahudi berkumpul di dekat desa Beitillu di barat laut Ramallah, di tengah kekhawatiran akan niat mereka untuk melancarkan serangan di daerah tersebut.
Tadi malam, lima warga Palestina terluka dalam serangan pemukim baru di desa Abu Falah di timur laut Ramallah.
Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa kru ambulansnya memberikan bantuan medis untuk lima warga yang terluka setelah mereka dipukuli secara kejam oleh pemukim di desa tersebut.
Para pemukim yang sama, yang menyerbu desa tersebut dengan menggunakan kendaraan yang membawa plat nomor Palestina, melepaskan tembakan ke rumah-rumah dan warga lainnya yang mencoba menangkisnya.
Pada Jumat malam, seorang warga menderita patah tulang setelah gerombolan pemukim menyerang desa yang sama, di mana mereka juga membakar sedikitnya 12 mobil, empat bangunan pertanian dan lima sepeda motor.
Seorang pemuda tewas dan 25 lainnya terluka oleh peluru tajam pada hari Jumat ketika pemukim yang dikawal tentara menyerang kota al-Mughayyir dekat desa Abu Falah.