GAZA, (Foto)
Ketika perang genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-181 pada hari Kamis, serangan udara dan artileri terus menghantam dan menargetkan berbagai wilayah, dan membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah di Gaza, membunuh dan melukai sejumlah warga, meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB baru-baru ini menyerukan gencatan senjata segera di bulan suci Ramadhan.
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara baru di timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Kendaraan militer Israel melepaskan tembakan keras saat menembus utara Kegubernuran Pusat.
Sementara itu, artileri Israel menembaki sekitar kawasan Abu Al-Ajeen, sebelah timur Deir Al-Balah, dan kawasan Al-Zahra, sebelah utara Nuseirat, di Jalur Gaza tengah.
Pesawat tempur Israel juga menargetkan rumah tempat tinggal milik keluarga Nasr di lingkungan Al-Jeneina, sebelah timur kota Rafah. Seorang ibu dan bayi perempuannya tewas dalam serangan itu.
Pesawat Israel juga mengebom sejumlah rumah pemukiman di kawasan Al-Batn Al-Samin, selatan Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.
Dalam serangan terpisah, empat warga Palestina tewas, termasuk dua bayi, dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah yang menampung keluarga pengungsi di lingkungan Tal al-Sultan, sebelah barat Rafah.