Anak-anak di Palestina telah terperangkap dalam lingkaran kekerasan yang tragis dan kejam
NEW YORK, (Foto)
Anak-anak di Negara Palestina sudah terlalu lama terjebak dalam lingkaran kekerasan yang tragis dan kejam. Ini adalah perang yang berdampak besar terhadap anak-anak, kata Direktur Regional UNICEF Adele Khodr.
Dalam 72 jam terakhir, tiga anak Palestina tewas dalam operasi militer terbaru di Tulkarem, Tepi Barat, tambahnya, seraya menambahkan bahwa setidaknya 14 anak lainnya dilaporkan tewas di Rafah, Gaza, pada hari yang sama.
Dia menulis di postingan X: “Pembunuhan anak-anak harus dihentikan. Kami membutuhkan gencatan senjata sekarang.”
Hal ini terjadi setelah IOF menyerbu kamp Nour Shams pada Kamis lalu dan melakukan kejahatan mengerikan terhadap penduduk setempat, membunuh dan melukai puluhan orang, menculik orang lain, dan menghancurkan rumah dan infrastruktur.
IOF dilaporkan membunuh 14 warga dan melukai puluhan lainnya selama kampanye tiga hari di kamp pengungsi Nour Shams di Tulkarem.
Pada hari Minggu, ribuan warga Palestina berbaris dalam pemakaman 13 martir yang tewas dalam serangan militer Nour Shams.
Para martir baru ini menjadikan jumlah total korban tewas di kamp pengungsi Nour Shams sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober menjadi 56 orang.
RisalahPos.com Network
Related posts
# PARTNERSHIP
