Polietilen densitas rendah (LDPE) adalah plastik lunak dan fleksibel yang banyak digunakan dalam aplikasi seperti film plastik, botol, dan produk lentur lainnya.
Sebuah metode baru yang berkelanjutan mereplikasi sifat-sifat yang diinginkan dari plastik LDPE dengan menggunakan lebih sedikit energi, melalui proses katalitik baru yang menciptakan struktur molekul seperti tangga, sehingga menjadikannya layak secara industri.
Para peneliti telah mengembangkan metode yang lebih berkelanjutan untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk membuat plastik yang sebanding dengan plastik polietilen densitas rendah (LDPE) yang banyak digunakan. Mereka mengatakan metode mereka layak secara industri. LDPE merupakan bahan plastik lunak, fleksibel, dan ringan yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi komersial, termasuk film plastik, botol, dan produk lentur lainnya.
Sifat unik LDPE berasal dari struktur molekulnya yang seperti cabang pohon, sehingga memberikan fleksibilitas. Bahannya juga ulet karena kristalinitasnya lebih rendah. Sifat-sifat ini membedakannya dari jenis polietilen lain yang lebih linier. Namun, karakteristik polimerisasi LDPE bercabang rantai panjang dicapai melalui proses sintesis tekanan tinggi yang intensif energi.
Di sini, Robert Froese dan rekannya menjelaskan pendekatan baru untuk mengendalikan percabangan rantai panjang dalam polietilen dalam kondisi fase larutan yang lebih ringan. Metode ini menggunakan katalis rantai ganda, yang dapat merakit dua rantai polimer sekaligus, dihubungkan satu sama lain melalui sejumlah kecil diena yang dicampur dengan etilen, sehingga menciptakan struktur molekul seperti tangga. Menurut Frose dkk.proses percabangan tangga menghasilkan plastik yang menunjukkan sifat yang sebanding dengan LDPE atau campurannya dengan bentuk lain dari polietilen densitas rendah linier (LLDPE).
Referensi: “Proses solusi yang layak secara komersial untuk mengendalikan percabangan rantai panjang dalam polietilen” oleh Robert D. Froese, Daniel J. Arriola, Jaap den Doelder, Jianbo Hou, Teresita Kashyap, Keran Lu, Luca Martinetti dan Bryan D. Stubbert, 14 Maret 2024, Sains.
DOI: 10.1126/science.adn3067