Wednesday, 19 Mar 2025

ALMA Mengungkap Blok Bangunan Formasi Bintang di Galaksi Starburst

RisalahPos
24 Apr 2024 06:56
3 minutes reading

Para peneliti yang menggunakan teleskop ALMA menemukan lebih dari 100 spesies molekuler di galaksi ledakan bintang NGC 253, yang membentuk bintang jauh lebih aktif daripada Bima Sakti. (Konsep artis.) Kredit: SciTechDaily.com

ALMAPengamatan NGC 253 mengungkapkan keragaman molekuler dan pembentukan bintang yang signifikan, sehingga meningkatkan pengetahuan kita tentang proses galaksi.

Teleskop radio ALMA telah mendeteksi lebih dari 100 molekul jenistermasuk banyak indikasi proses pembentukan dan evolusi bintang yang berbeda, di galaksi tempat bintang-bintang terbentuk jauh lebih aktif dibandingkan di galaksi Bima Sakti. Jumlah molekul ini jauh lebih banyak daripada yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya. Kini tim akan mencoba menerapkan pengetahuan ini ke galaksi lain.

Tim Peneliti dan Ikhtisar Galaksi

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Sergio Martin dari European Southern Observatory/Joint ALMA Observatory, Nanase Harada dari National Astronomical Observatory of Japan, dan Jeff Mangum dari National Radio Astronomy Observatory menggunakan ALMA (Atacama Large Millimeter/submillimeter Array) untuk mengamati pusat galaksi yang dikenal sebagai NGC 253.

NGC 253 terletak sekitar 10 juta tahun cahaya di arah konstelasi Sculptor. NGC 253 adalah contoh galaksi starburst, yaitu galaksi tempat banyak bintang baru terbentuk dengan cepat. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya ledakan bintang masih belum dipahami dengan baik.

Atlas ALCHEMI NGC 253

Warna-warna yang berbeda mewakili distribusi gas molekuler (biru), daerah guncangan (merah), daerah dengan kepadatan relatif tinggi (oranye), ledakan bintang muda (kuning), ledakan bintang yang sudah berkembang (magenta), dan gas molekuler yang dipengaruhi oleh ionisasi sinar kosmik ( cyan). Kredit: ALMA (ESO/NAOJ/NRAO), N. Harada dkk.

Wawasan Molekuler dan Pembentukan Bintang

Kelahiran, evolusi, dan kematian bintang mengubah komposisi molekul gas di sekitarnya. Sensitivitas tinggi dan resolusi tinggi ALMA memungkinkan para astronom menentukan lokasi molekul yang menunjukkan berbagai tahapan dalam siklus hidup bintang.

Survei yang diberi nama ALCHEMI (ALMA Comprehensive High-Resolution Extragalactic Molecular Inventory) ini menemukan gas molekuler dengan kepadatan tinggi yang kemungkinan mendorong pembentukan bintang aktif di galaksi ini. Jumlah gas padat di pusat NGC 253 ternyata 10 kali lebih tinggi dibandingkan di pusat Bima Sakti, yang dapat menjelaskan mengapa NGC 253 membentuk bintang sekitar 30 kali lebih efisien.

Atlas Molekuler dan Implikasinya di Masa Depan

Survei ALCHEMI juga menyediakan atlas dari 44 spesies molekuler, dua kali lipat jumlah yang tersedia dari penelitian sebelumnya di luar Bima Sakti. Dengan menerapkan teknik pembelajaran mesin pada atlas ini, para peneliti dapat mengidentifikasi molekul mana yang berfungsi sebagai penunjuk arah terbaik untuk menelusuri kisah pembentukan bintang dari awal hingga akhir. Pengetahuan ini akan membantu dalam merencanakan observasi ALMA di masa depan.

Referensi: “Atlas ALCHEMI: Analisis Komponen Utama Mengungkap Evolusi Starburst di NGC 253” oleh Nanase Harada, David S. Meier, Sergio Martin, Sebastien Muller, Kazushi Sakamoto, Toshiki Saito, Mark D. Gorski, Christian Henkel, Kunihiko Tanaka, Jeffrey G. Mangum, Susanne Aalto, Rebecca Aladro, Mathilde Bouvier, Laura Colzi, Kimberly L. Emig, Ruben Blacksmith-Illana, Kotaro Kohno, Sabine König, Kouichiro Nakanishi, Yuri Nishimura, Shuro Takano, Victor M. Rivilla , Serena Viti, Yoshimasa Watanabe, Paul P. van der Werf dan Yuki Yoshimura, 15 Maret 2024, Itu Jurnal Astrofisika Seri Tambahan.
DOI: 10.3847/1538-4365/ad1937



RisalahPos.com Network