SIDON, Lebanon (AP) — Serangan drone Israel menghantam sebuah mobil Lebanon Selatan Sabtu pagi, menewaskan tiga orang Anggota Hizbullah, kata media dan pejabat pemerintah.
Empat anggota Hizbullah lainnya tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di kota Ramia semalam, kata seorang pejabat keamanan Lebanon, yang berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang berbicara kepada wartawan.
Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah mengatakan serangan terbaru pada hari Sabtu menghantam sebuah mobil di daerah Naqoura di sepanjang pantai selatan Lebanon.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah “menyerang sebuah kendaraan di Lebanon selatan, yang sedang dikendarai oleh sejumlah teroris yang meluncurkan roket ke wilayah Israel.” Dikatakan bahwa para militan beroperasi di bawah Divisi Imam Hossein, yang berafiliasi dengan Iran dan beroperasi di bawah Hizbullah.
Hizbullah mengumumkan kematian tujuh pejuangnya pada hari Sabtu, namun seperti biasa tidak menyebutkan secara spesifik kapan dan di mana mereka dibunuh.
Kelompok militan Lebanon hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak awal perang Israel melawan Hamas, sekutu Hizbullah, di Gaza. Pertempuran tersebut telah menewaskan lebih dari 200 pejuang Hizbullah dan sedikitnya 37 warga sipil di Lebanon serta sedikitnya sembilan tentara dan sembilan warga sipil di Israel.
Hizbullah mengatakan mereka tidak akan menghentikan tembakannya sampai ada gencatan senjata di Gaza tetapi akan melakukan gencatan senjata jika gencatan senjata tercapai.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah bersumpah untuk meningkatkan serangan terhadap Hizbullah bahkan jika gencatan senjata dicapai dengan Hamas di Jalur Gaza, sampai kelompok militan Lebanon menarik diri dari daerah perbatasan.
——-
Penulis Associated Press Abby Sewell di Beirut berkontribusi pada laporan ini.
___
Temukan lebih banyak liputan AP di