Sunday, 08 Dec 2024

Seorang gadis muda meninggal di Prancis setelah sebuah kapal terbalik di Selat Inggris yang melintasi jalur migran

RisalahPos
3 Mar 2024 23:32
2 minutes reading

PARIS (AP) —

Seorang gadis muda meninggal setelah sebuah kapal terbalik di jalur penyeberangan Selat Inggris yang berbahaya dan digunakan oleh para migran yang ingin mencapai Inggris, kata pihak berwenang Prancis pada Minggu.

Sebuah pernyataan dari prefektur yang bertanggung jawab atas wilayah utara Prancis mengatakan sebuah perahu kecil yang membawa 16 orang terbalik di lepas pantai kota pelabuhan utara Dunkirk pada Minggu pagi.

Kapal itu terlalu kecil untuk menampung jumlah penumpang, kata pihak berwenang. Sepasang suami istri dengan empat anak termasuk di antara penumpang ketika pesawat terbalik.

“Putri pasangan tersebut, berusia 7 tahun, meninggal karena tenggelam,” kata pernyataan itu. Ayah gadis itu dan ibunya yang sedang hamil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit bersama ketiga saudara kandungnya, kata pernyataan itu juga.

Pasangan lainnya, dua pria dan enam anak kecil juga diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit karena luka ringan, kata pernyataan itu.

Di hari Rabu, tiga orang tewas dalam upaya tersebut untuk menyeberangi Selat Inggris dari Perancis.

Dalam sebuah pernyataan, otoritas maritim yang mengawasi perairan Perancis di saluran tersebut mengatakan sekitar 180 orang dibantu pada hari Rabu dalam empat operasi penyelamatan yang dikoordinasikan oleh pihak Perancis.

Diperkirakan 30.000 orang melakukan penyeberangan pada tahun 2023, menurut angka pemerintah Inggris yang dirilis pada awal tahun 2024.

———

Ikuti liputan AP tentang migrasi global di



RisalahPos.com Network