WARSAW, Polandia (AP) — Seorang remaja telah ditangkap karena dicurigai menikam dan melukai seorang pria Yahudi Ortodoks di jalan-jalan Zurich, kata polisi Swiss, Minggu.
Polisi Zurich mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mencurigai antisemitisme sebagai motif serangan penikaman yang terjadi Sabtu malam.
Polisi mengatakan mereka menerima laporan adanya pertengkaran yang melibatkan beberapa orang pada pukul 21:35. Menurut temuan awal mereka, pelaku menyerang pria berusia 50 tahun itu “dan melukainya secara parah dengan senjata tikam.”
Polisi menggambarkan pelaku sebagai warga negara Swiss berusia 15 tahun dan mengatakan mereka menangkapnya di tempat kejadian.
Organisasi Komunitas Yahudi Swiss mengatakan “sangat terkejut bahwa ada anggota komunitas yang menjadi korban serangan semacam itu.”
“Serangan fisik terhadap warga Yahudi di Swiss sangat jarang terjadi,” katanya. “Komunitas Yahudi telah terhindar dari serangan yang mengancam jiwa selama dua dekade terakhir. Namun, terdapat peningkatan signifikan dalam serangan fisik sejak 7 Oktober.”
Di seluruh Eropa terjadi peningkatan tindakan antisemitisme sejak dimulainya perang Israel-Hamas, ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya. Jumlah warga Palestina yang terbunuh di Jalur Gaza sejak saat itu telah melebihi 30.000 orang.