Friday, 06 Dec 2024

Perkelahian migran di pusat penerimaan di wilayah Darien, Panama, menghancurkan tempat berlindung

RisalahPos
3 Mar 2024 03:19
2 minutes reading

KOTA PANAMA (AP) — Kerusuhan di kalangan migran dan akhirnya dengan polisi perbatasan Panama mengakibatkan hancurnya berbagai kendaraan dan setidaknya 10 modul kamp migran di wilayah Darien di negara itu, kata pihak berwenang pada Sabtu.

Setidaknya 44 migran ditangkap setelah kejadian tersebut di pusat penerimaan migran sementara di San Vicente, tempat para migran muncul dari hutan Darien yang berbahaya dan meliputi perbatasan Kolombia-Panama yang didaftarkan pada pihak berwenang Panama.

Lebih dari 500.000 migran melintasi Darien tahun lalu saat mereka bermigrasi ke utara menuju Amerika Serikat, lebih dari dua kali lipat rekor tahun sebelumnya.

Perkelahian pada Jumat malam dimulai dengan perkelahian antara dua wanita yang memperebutkan tenda dan berpindah dari sana, yang akhirnya melibatkan sekitar 250 migran, kata Kementerian Keamanan Panama dalam sebuah pernyataan. Pihak berwenang tidak melaporkan adanya cedera.

“Tindakan kekerasan ini membawa dampak serius terhadap tempat penampungan ini,” kata pernyataan itu.

Dari dewan migran San Vicente bus yang membawa mereka melintasi Panama ke perbatasan dengan Kosta Rika.

Aliran sekitar 2.000 migran setiap hari melalui Darien terputus awal pekan ini setelah polisi di Panama menangkap beberapa kapten kapal yang mengangkut migran ke titik di mana mereka mulai melakukan pendakian.

Jaksa Kolombia mengatakan para kapten kapal bekerja di perusahaan pariwisata yang menjadi garda terdepan dalam mengangkut migran dengan harga selangit.



RisalahPos.com Network