KYIV, Ukraina (AP) — Tiga orang tewas ketika sebuah pesawat tak berawak Rusia menghantam sebuah blok apartemen di kota pelabuhan Odesa di Ukraina selatan semalam, kata Gubernur regional Oleh Kiper, Sabtu.
Gubernur wilayah Kharkiv Oleh Syniehubov melaporkan pada Sabtu pagi bahwa lebih dari 20 permukiman di provinsi timur Ukraina telah terkena serangan artileri dan mortir Rusia, sementara gedung-gedung tinggi di ibu kota wilayah tersebut, yang juga disebut Kharkiv, dirusak oleh serangan pesawat tak berawak.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa, namun tiga orang mengalami “reaksi stres akut”.
Di wilayah Kherson yang sebagian diduduki, tembakan artileri Rusia menewaskan seorang pria berusia 53 tahun pada Sabtu pagi, kata Kantor Kejaksaan Regional Kherson.
Di Rusia, sebuah drone menabrak sebuah gedung apartemen di St. Petersburg pada Sabtu pagi, menurut kantor berita negara Rusia RIA Novosti.
Enam orang menerima bantuan medis setelah ledakan mengguncang gedung tersebut, kata badan tersebut, mengutip layanan pers komite layanan kesehatan kota.
Situs berita Mash menyebutkan bahwa gedung apartemen tersebut dihantam oleh drone Ukraina. Associated Press tidak dapat memverifikasi klaim ini.
Situs tersebut menerbitkan video yang menunjukkan saat gedung apartemen dihantam, menunjukkan kilatan cahaya yang kuat menyelimuti salah satu sisi bangunan dan pecahan puing beterbangan ke udara. Video lain menunjukkan alarm mobil berbunyi.
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari insiden tersebut.