Saturday, 07 Dec 2024

Pengadilan tinggi Brasil menolak permintaan pengembalian paspor Bolsonaro untuk melakukan perjalanan ke Israel

RisalahPos
30 Mar 2024 07:15
2 minutes reading

RIO DE JANEIRO (AP) — Mahkamah Agung Brasil menolak permintaan pengacara mantan presiden Jair Bolsonaro agar paspornya dikembalikan kepadanya sehingga dia bisa melakukan perjalanan ke Israelmenurut dokumen resmi yang dirilis pada hari Jumat.

Pengacara Bolsonaro mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu telah mengundang Bolsonaro ke sebuah acara pada bulan Mei, dan meminta Mahkamah Agung mengembalikan paspornya.

“Masih terlalu dini untuk menghapuskan pembatasan yang dikenakan pada orang yang diselidiki,” tulis Hakim Agung Alexandre de Moraes dalam keputusannya, yang sejalan dengan rekomendasi dari kantor kejaksaan agung yang dikutip oleh Moraes.

Paspor Bolsonaro diambil justru untuk mencegahnya meninggalkan negara itu, mengingat “bahaya bagi perkembangan investigasi kriminal dan kemungkinan penerapan hukum pidana,” kata kantor kejaksaan agung dalam pendapatnya sebelumnya.

Polisi Federal menyita paspor Bolsonaro pada bulan Februari dalam penggerebekan terkait penyelidikan apakah ia dan para pembantunya berencana mengabaikan hasil pemilu 2022 dan melancarkan pemberontakan untuk mempertahankan pemimpin yang kalah itu tetap berkuasa. Bolsonaro kalah dalam pemilihan dari saingan dan penggantinya, Luiz Inácio Lula da Silva.

Para pengacara mengajukan permintaan Bolsonaro ke Mahkamah Agung pada hari Senin, pada hari yang sama The New York Times menerbitkan rekaman kamera keamanan yang mengungkapkan bahwa mantan presiden tersebut menghabiskan dua malam di kedutaan Hongaria di Brasiliahanya beberapa hari setelah pemimpin sayap kanan itu kehilangan paspornya.

Pengungkapan keberadaan Bolsonaro memicu spekulasi luas bahwa ia mungkin berusaha menghindari penangkapan, karena agen tidak memiliki yurisdiksi untuk memasuki wilayah kedutaan karena konvensi diplomatik membatasi akses.

Pengacara Bolsonaro membantah niat Bolsonaro, dan mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa “tidak masuk akal” untuk berpikir bahwa dia mencari suaka atau menghindari pihak berwenang. Penundaan ini merupakan bagian dari agenda politiknya dengan pemerintah Hongaria, yang “sangat bersekutu” dengannya, kata pernyataan itu.

Dalam petisinya ke Mahkamah Agung untuk izin melakukan perjalanan ke Israel pada 12-18 Mei, pengacara Bolsonaro mengatakan rencana perjalanan tersebut tidak akan membahayakan Israel. proses hukum yang sedang dihadapinyakarena dia telah menjadwalkan janji setelah tanggal kepulangan yang direncanakan.

Permintaan tersebut tidak merinci acara mana yang ingin dihadiri Bolsonaro, namun periode yang diusulkan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Israel.

___

Ikuti liputan AP tentang Amerika Latin dan Karibia di



RisalahPos.com Network