GAZA, (Foto)
Gerakan Hamas mengatakan pembantaian yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel pada Kamis dini hari terhadap warga yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza barat, menyebabkan puluhan orang syahid adalah kejahatan dalam perang kelaparan yang telah dilancarkan Israel dengan keterlibatan AS untuk memaksa pengungsian. orang-orang Palestina.
Pernyataan tersebut mengomentari pembantaian berdarah Israel terhadap ratusan warga Palestina yang sedang menunggu konvoi bantuan di Jalan al-Rashid Kota Gaza pada Kamis.
Koresponden PIC melaporkan, ribuan warga berkumpul di Jalan Al-Rashid, sebelah barat Gaza, pada dini hari, menunggu truk yang membawa bantuan. Begitu mereka tiba, tank-tank Israel menembakkan peluru dan peluru tajam ke arah warga, menyebabkan puluhan orang syahid dan ratusan lainnya luka-luka.
Hamas meminta Liga Negara-negara Arab dan Dewan Keamanan PBB untuk segera bersidang, untuk mengambil keputusan yang mewajibkan “entitas pendudukan kriminal” untuk menghentikan pembunuhan massal dan pembersihan etnis di Gaza dan semua pelanggaran hukum internasional, dan keputusan PBB. Mahkamah Internasional, yang menuntut Israel menghentikan kejahatan genosida dan pembersihan etnis.
Resolusi ini juga menyerukan negara-negara Arab untuk memecah keheningan mengenai “kejahatan genosida Zionis terhadap rakyat Palestina”, dan segera menerapkan keputusan KTT Arab-Islam pada 11 November tahun lalu, yang menyerukan penghentian pengepungan Israel dan mengirimkan makanan mendesak dan pasokan medis ke Jalur Gaza.
Gerakan ini mendesak masyarakat di negara-negara Arab dan Muslim serta seluruh masyarakat bebas di dunia untuk mengorganisir kegiatan-kegiatan populer dan demonstrasi yang mengecam pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina, dan untuk memberikan tekanan pada pemerintah agar mengambil tindakan tegas untuk menghentikan pembantaian tersebut. Perang genosida Israel di Gaza.
Hamas menegaskan kembali pernyataannya bahwa komunitas internasional dan PBB berkewajiban memikul tanggung jawab mereka dan menjalankan kewajiban hukum mereka untuk menghentikan pembunuhan massal anak-anak dan warga sipil oleh Israel.
Gerakan ini menganggap Israel, pemerintah fasisnya dan tentara Nazi, serta Presiden AS, dan pemerintahannya bertanggung jawab penuh atas pembantaian ini, dan atas meningkatnya perang pemusnahan dan pembersihan etnis terhadap warga Palestina.