Superkapasitor, yang dikenal dengan kemampuan penyimpanan dan pelepasan energinya yang cepat, memainkan peran penting dalam energi terbarukan dan konservasi lingkungan. Kemajuan terkini, seperti rekayasa kekosongan oksigen, telah meningkatkan kinerja elektrokimia oksida logam secara signifikan, menjadikannya lebih efektif untuk elektroda superkapasitor. Penelitian baru menunjukkan kemajuan ini, menyoroti potensi bahan-bahan ini dalam meningkatkan teknologi superkapasitor. Kredit: Pers Pendidikan Tinggi
Superkapasitor, juga dikenal sebagai ultrakapasitor atau kapasitor lapis ganda listrik (EDLC), adalah perangkat penyimpanan energi canggih dengan karakteristik unik. Tidak seperti baterai tradisional, superkapasitor menyimpan energi melalui pemisahan muatan elektrostatis pada antarmuka antara elektrolit dan elektroda dengan luas permukaan tinggi. Mekanisme ini memungkinkan penyimpanan dan pelepasan energi secara cepat, memungkinkan superkapasitor menghasilkan semburan daya tinggi dan menunjukkan siklus hidup yang luar biasa.
Superkapasitor memainkan peran penting dalam bidang energi terbarukan dan pelestarian lingkungan. Dalam konteks energi terbarukan, superkapasitor berfungsi sebagai komponen penting dalam sistem penyimpanan dan penyaluran energi. Kemampuannya untuk menyimpan dan melepaskan energi dengan cepat menjadikannya sangat cocok untuk memperlancar sumber energi yang terputus-putus, seperti tenaga surya dan angin, sehingga memastikan pasokan energi yang konsisten dan andal.
Dalam bidang konservasi lingkungan, superkapasitor unggul sebagai alternatif berkelanjutan dibandingkan perangkat penyimpanan energi tradisional. Siklus hidup yang panjang, kemampuan pengisian/pengosongan yang cepat, dan pengurangan dampak terhadap lingkungan menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan. Selain itu, penerapannya pada kendaraan listrik dan sistem hibrida mendorong transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan, selaras dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim. Secara keseluruhan, superkapasitor berkontribusi signifikan terhadap kemajuan solusi energi berkelanjutan dan praktik sadar lingkungan.
Kemajuan Teknologi Superkapasitor
Saat ini, rekayasa kekosongan oksigen secara luas diakui sebagai strategi ampuh untuk meningkatkan kinerja elektrokimia oksida logam di bidang superkapasitor. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan tim Prof. Jianqiang Bi, NiFe2HAI4-dyang ditandai dengan banyaknya kekosongan oksigen, berhasil disintesis melalui proses perlakuan panas berikutnya dalam lapisan karbon aktif, yang dibangun di atas fondasi NiFe yang disintesis secara hidrotermal.2HAI4. Perawatan yang cermat menghasilkan NiFe2HAI4-dyang menunjukkan konduktivitas superior dan peningkatan kapasitansi sebesar 3,7 kali lipat dibandingkan NiFe-nya2HAI4 rekanan.
Peningkatan sifat elektrokimia yang diamati ini menggarisbawahi peran penting yang dimainkan oleh kekosongan oksigen dalam mengoptimalkan kinerja oksida logam. Hasil penelitian mereka sangat mendukung gagasan bahwa pengenalan kekosongan oksigen secara sengaja memberikan harapan besar untuk meningkatkan sifat elektrokimia oksida logam, sehingga memposisikannya sebagai bahan yang menjanjikan untuk elektroda superkapasitor. Pemahaman baru ini membuka jalan bagi penerapan potensial di bidang penyimpanan energi, yang menunjukkan dampak signifikan dari rekayasa kekosongan oksigen terhadap pengembangan superkapasitor berkinerja tinggi.
Referensi: “Karbon aktif yang menginduksi kekosongan oksigen-rekayasa nikel ferit dengan peningkatan konduktivitas untuk aplikasi superkapasitor” oleh Xicheng Gao, Jianqiang Bi, Linjie Meng, Lulin Xie dan Chen Liu, 25 Agustus 2023, Perbatasan Ilmu dan Teknik Kimia.
DOI: 10.1007/s11705-023-2352-6
Tim peneliti Prof Jianqiang Bi juga terdiri dari Xicheng Gao, Linjie Meng, Lulin Xie dan Chen Liu dari Universitas Shandong, China. Penelitian mereka didukung oleh Proyek Penelitian Dasar Utama dari Yayasan Ilmu Pengetahuan Alam Shandong, Proyek Pengembangan Sains dan Teknologi di Shandong, dan Yayasan Ilmu Pengetahuan Alam di Shandong.