GAZA, (Foto)
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Sabtu menggambarkan tingkat kehancuran di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza yang menjadi sasaran serangan Israel sebagai “tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata”.
“Setelah lebih dari sebulan, WHO dan mitranya berhasil mengakses rumah sakit Al-Shifa di Gaza utara untuk mengirimkan 19.000 liter bahan bakar”, tulis Ghebreyesus di X.
Ghebreyesus mengatakan pengiriman tersebut termasuk perawatan untuk 50 anak yang menderita kekurangan gizi akut, dan pasokan medis untuk menyelamatkan nyawa 150 pasien.
“Lebih dari 240 pasien dilayani oleh sejumlah besar sukarelawan petugas kesehatan. Pelayanan sangat terbatas karena kurangnya pasokan medis, bahan bakar, air dan makanan,” tambahnya.
Dia berkata, “Tingkat kehancuran di sekitar rumah sakit tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” dan mengulangi seruannya untuk gencatan senjata di Gaza.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, menyebabkan puluhan ribu korban sipil, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, ditambah dengan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kerusakan infrastruktur besar-besaran.