GAZA, (Foto)
Kantor Media Pemerintah (GMO) di Gaza mengatakan jumlah jurnalis yang terbunuh dalam agresi Israel yang sedang berlangsung telah meningkat menjadi 136 jurnalis.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu, GMO menambahkan bahwa tentara pendudukan Israel baru-baru ini membunuh tiga jurnalis, sehingga jumlah jurnalis yang menjadi martir sejak awal agresi Israel di Gaza menjadi 136 orang.
Diklarifikasi bahwa salah satu dari tiga jurnalis yang baru-baru ini menjadi martir adalah Mohammed Al-Rifi, seorang jurnalis foto yang berafiliasi dengan beberapa media. Dia meninggal karena luka serius yang dideritanya di dekat Bundaran Al-Kuwait di tenggara Kota Gaza.
Syahid kedua adalah Abdulrahman Sayimah, seorang jurnalis foto dan produser di saluran Rakmee TV. Dia menjadi martir dalam penembakan Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.
Syahid ketiga adalah Dr. Mahmoud Imad Issa, presenter program keagamaan di saluran satelit Al-Quds Al-Youm. Dia menjadi martir dalam penembakan rumahnya oleh Israel, yang juga menyebabkan kematian beberapa anggota keluarganya.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza, yang mengakibatkan puluhan ribu korban sipil, sebagian besar anak-anak dan perempuan, serta bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kerusakan infrastruktur yang sangat besar.