Monday, 20 Jan 2025

Genosida Israel yang didukung AS di Gaza memasuki hari ke-141

RisalahPos
25 Feb 2024 00:24
2 minutes reading

GAZA, (Foto)

Ketika perang genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-141 pada hari Sabtu, serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan, rumah dan pusat penampungan serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah di Gaza, membunuh dan melukai puluhan warga.

Menurut sumber media lokal, para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Martir Aqsa di Deir al-Balah setelah pesawat tak berawak Israel menembaki warga di daerah al-Mawasi di Khan Yunis, selatan Gaza.

Seorang warga sipil menjadi martir dan lainnya terluka ketika tentara Israel mengebom jalan-jalan di sebelah barat Khan Yunis.

Sejumlah syuhada dilaporkan menyusul serangan udara Israel di pabrik Dalloul dekat Masjid Salahuddin di lingkungan az-Zeitoun di Kota Gaza.

Warga juga bisa mengevakuasi dua jenazah warga yang tewas ditembak aparat Israel di Khan Yunis.

Sejumlah warga dilaporkan terluka akibat serangan Israel terhadap sebuah rumah milik keluarga Zamzam di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah, sementara yang lain ditembak mati saat mereka sedang duduk di atap rumah mereka di lingkungan an-Nasser. di Kota Gaza.

Sejumlah besar warga tewas atau terluka ketika pesawat tempur Israel mengebom rumah-rumah di lingkungan az-Zeitoun di Kota Gaza.

Puluhan korban dilaporkan terjadi di lingkungan as-Sabra, Tal al-Hawa, dan Darj di Kota Gaza.

Pesawat tempur Israel juga mengebom rumah-rumah di kamp pengungsi an-Nuseirat dan Bureij serta Kota Deir al-Balah di Gaza tengah, menewaskan enam warga sipil dan melukai banyak lainnya.

Tadi malam, 22 warga sipil menjadi martir dan 50 lainnya terluka menyusul serangan udara Israel terhadap rumah Mahmoud Zuaiter di Deir al-Balah.

Sementara itu, seorang bayi dilaporkan meninggal karena kekurangan gizi dan kelaparan di Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, utara Gaza. Dia adalah anak keenam atau ketujuh yang meninggal karena kelaparan di Gaza.

Korban lainnya dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Gaza setelah serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.



RisalahPos.com Network