Monday, 24 Mar 2025

Resep opioid setelah operasi menurun – Ekonom Layanan Kesehatan

RisalahPos
23 Jan 2024 12:27
1 minutes reading





Demikian temuan dari a Jaringan JAMA Terbuka makalah oleh Zhang dkk. (2023). Penulis menggunakan data 2016-2022 dari IQVIA Longitudinal Prescription Database, yang mengklaim mencakup 92% resep apotek ritel.

Pertama, lebih sedikit resep opioid yang dibuat (margin besar):

Selama bulan Januari 2016 hingga Desember 2022, tingkat penyaluran opioid bedah bulanan menurun dari 661,2 menjadi 426,0 resep per 100.000 orang (35,6%). Angka ini menurun 0,89% (95% CI, −0,96% hingga −0,81%) per bulan selama Januari 2016 hingga Januari 2020, menurun tajam dan kembali meningkat selama Februari hingga Juli 2020, dan turun 0,45% (95% CI, −0,61% menjadi −0,29%) per bulan mulai Agustus 2020 dan seterusnya

Selain itu, ketika opioid diresepkan, jumlah opioid per resep juga menurun (margin intensif):

Rata-rata total MME bulanan (setara morfin miligram) per resep menurun dari 414,0 menjadi 222,0 resep (sekitar 44 pil mengandung 5 mg hidrokodon) selama Januari 2016 hingga Desember 2022 (46,4%). Jumlah ini menurun 0,47% (95% CI, −0,60% hingga −0,35%) per bulan selama Januari 2016 hingga Mei 2017 dan 1,34% (95% CI, −1,38% hingga −1,29%) selama Mei 2017 hingga Januari 2020. Setelah kenaikan dan penurunan selama bulan Februari hingga Juli 2020, jumlah ini menurun 0,39% (95% CI, −0,44% hingga −0,34%) per bulan mulai Agustus 2020 dan seterusnya.

Anda dapat membaca makalah selengkapnya di sini.



RisalahPos.com Network