Saturday, 07 Dec 2024

Presiden Afrika Selatan memuji keputusan melawan Israel sebagai langkah menuju keadilan

RisalahPos
27 Jan 2024 05:16
2 minutes reading

GAZA, (Foto)

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memuji keputusan Mahkamah Internasional pada hari Jumat yang menerapkan tindakan darurat terhadap Israel atas perang genosida di Gaza sebagai langkah menuju keadilan dan mengatakan ia berharap Israel akan mematuhinya.

Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah pasukannya melakukan genosida, menghukum tindakan penghasutan, dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi kemanusiaan.

“Kami, sebagai warga Afrika Selatan, tidak akan menjadi pengamat yang pasif dan menyaksikan kejahatan yang menimpa kami dilakukan di tempat lain,” kata Ramaphosa dalam pidatonya, mengacu pada pelanggaran yang dilakukan terhadap warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah sistem apartheid.

“Kami mengharapkan Israel sebagai negara yang memproklamirkan diri sebagai negara demokrasi dan menghormati supremasi hukum untuk mematuhi langkah-langkah tersebut.”

Israel menyebut tuduhan genosida di Afrika Selatan salah dan “sangat menyimpang.”

Mengenakan jilbab keffiyeh, Ramaphosa menyaksikan proses ICJ bersama sesama anggota partai Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa di sebuah pertemuan di luar Johannesburg.

Pengurus partai bernyanyi dan menari setelah putusan ICJ dibacakan.
Pada pertemuan terpisah di Cape Town, para pejabat partai juga merasa optimis.

Sebelumnya pada hari Jumat, ICJ memutuskan bahwa Israel harus mengambil tindakan untuk mencegah genosida di Jalur Gaza dan memperbaiki situasi kemanusiaan di wilayah pesisir tersebut.

Dalam keputusannya, ICJ menolak permintaan Israel untuk menolak gugatan yang diajukan oleh Afrika Selatan dan mengakui hak warga Palestina di Gaza untuk dilindungi dari tindakan genosida, dan menegaskan bahwa persyaratan telah dipenuhi untuk menerapkan tindakan sementara terhadap Israel.



RisalahPos.com Network